Tarif Pajak Penghasilan Pph Pasal 21
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Tahun 2015
Undang-Undang
yang mengatur besaran PTKP 2015 adalah Peraturan Menteri Keuangan Nomor:
122/PMK.010/2015 mengenai tarif penyesuaian besarnya penghasilan tidak Kena
Pajak (PTKP) Tahun 2015.
Tarif
PTKP 2015 setahun adalah sebesar Rp. 36 juta (3 juta per bulan) untuk diri
Wajib Pajak orang pribadi, dan naik 50% dari nilai PTKP 2014 sebesar Rp.
24,3 juta.
Perhitungan PTKP Tahun 2015:
1.
Wajib Pajak Tidak Kawin dan memiliki tanggungan
Uraian
|
Status
|
PTKP
|
Wajib Pajak
|
TK0
|
36.000.000,-
|
+ Tanggungan 1
|
TK1
|
39.000.000,-
|
+ Tanggungan 2
|
TK2
|
42.000.000,-
|
+ Tanggungan 3
|
TK3
|
45.000.000,-
|
2.
Wajib Pajak Kawin
Uraian
|
Status
|
PTKP
|
+ WP Kawin
|
K0
|
39.000.000,-
|
+ Tanggungan 1
|
K1
|
42.000.000,-
|
+ Tanggungan 2
|
K2
|
45.000.000,-
|
+ Tanggungan 3
|
K3
|
48.000.000,-
|
3. Wajib
Pajak Kawin, penghasilan istri dan suami digabung
Uraian
|
Status
|
PTKP
|
+ WP Kawin
|
K/I/0
|
75.000.000,-
|
+ Tanggungan 1
|
K/I/1
|
78.000.000,-
|
+ Tanggungan 2
|
K/I/2
|
81.000.000,-
|
+ Tanggungan 3
|
K/I/3
|
84.000.000,-
|
Catatan: Tunjangan PTKP untuk anak atau tanggungan
maksimal 3 orang
Sesuai dengan Pasal 17 ayat 1,
Undang-Undang No. 36 tahun 2008, tarif pajak penghasilan pribadi perhitungannya
dengan menggunakan tarif progresif sebagai berikut:
Penghasilan Netto Kena Pajak
|
Tarif Pajak
|
Sampai dengan 50 juta
|
5%
|
50 juta sampai dengan 250
juta
|
15%
|
250 juta sampai dengan 500
juta
|
25%
|
Diatas 500 juta
|
30%
|
peraturan
perundang-undangan Nomor : 101-PMK.010-2016 mengenai :
Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, Anda bisa baca : Undang-Undang PTKP 2016 Terbaru, yang telah ditandatangani oleh Menteri
Keuangan Bapak Bambang P.S. Brodjonegoro pada Tanggal 27 Juni 2016.
Perhitungan Perubahan PTKP Terbaru Tahun 2016 :
1. Wajib Pajak Tidak Kawin (TK)
Uraian
|
Status
|
PTKP
|
Wajib Pajak
|
TK0
|
54.000.000,-
|
Tanggungan 1
|
TK1
|
58.500.000,-
|
Tanggungan 2
|
TK2
|
63.000.000,-
|
Tanggungan 3
|
TK3
|
67.500.000,-
|
2. Wajib Pajak Kawin
Uraian
|
Status
|
PTKP
|
WP Kawin
|
K0
|
58.500.000,-
|
Tanggungan 1
|
K1
|
63.000.000,-
|
Tanggungan 2
|
K2
|
67.500.000,-
|
Tanggungan 3
|
K3
|
72.000.000,-
|
3. Wajib Pajak Kawin,
penghasilan istri dan suami digabung
Uraian
|
Status
|
PTKP
|
WP Kawin
|
K/I/0
|
112.500.000,-
|
Tanggungan 1
|
K/I/1
|
117.000.000,-
|
Tanggungan 2
|
K/I/2
|
121.500.000,-
|
Tanggungan 3
|
K/I/3
|
126.000.000,-
|
Catatan:
·
Tunjangan PTKP untuk anak atau tanggungan maksimal 3 orang
·
TK : Tidak Kawin
·
K : Kawin
·
K/I : Kawin dan penghasilan pasangan digabung
Kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak 2016 dibandingkan PTKP 2015
1. Wajib Pajak Tidak Kawin (TK)
Uraian
|
Status
|
Kenaikan PTKP
|
Wajib Pajak
|
TK0
|
18.000.000,-
|
Tanggungan 1
|
TK1
|
19.500.000,-
|
Tanggungan 2
|
TK2
|
21.000.000,-
|
Tanggungan 3
|
TK3
|
22.500.000,-
|
2. Wajib Pajak Kawin (K)
Uraian
|
Status
|
Kenaikan PTKP
|
WP Kawin
|
K0
|
19.500.000,-
|
Tanggungan 1
|
K1
|
21.000.000,-
|
Tanggungan 2
|
K2
|
22.500.000,-
|
Tanggungan 3
|
K3
|
24.000.000,-
|
3. Wajib Pajak Kawin,
penghasilan istri dan suami digabung
Uraian
|
Status
|
Kenaikan PTKP
|
WP Kawin
|
K/I/0
|
37.500.000,-
|
Tanggungan 1
|
K/I/1
|
39.000.000,-
|
Tanggungan 2
|
K/I/2
|
40.500.000,-
|
Tanggungan 3
|
K/I/3
|
42.000.000,-
|
Cara Menghitung Pajak Penghasilan Pph 21 Tahun 2016
Untuk menghitung pajak
penghasilan Pph 21 langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Hitung penghasilan bruto Anda
dalam setahun, seperti gaji pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan lainnya.
2.
Hitung Penghasilan Tidak Kena
Pajak (PTKP), sesuai dengan status Anda.
3.
Hitung pengurang lainnya
seperti : Tunjangan Biaya Jabatan 5% & Iuran Pensiun 5% dari penghasilan
bruto, catatan: Tunjangan Biaya Jabatan Maksimal Rp. 6 juta per tahun, dan
Tunjangan Iuran Pensiun maksimal 2,4 juta per tahun.
4.
Hitung Penghasilan netto Anda :
Penghasilan Bruto – PTKP – Iuran Jabatan & Pensiun.
5.
Kalikan Penghasilan Netto
dengan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku.
Contoh Menghitung Pajak Penghasilan Pph 21 Tahun 2016
Agar Anda dapat lebih memahami
cara perhitungan pajak penghasilan, berikut ini kami berikan contoh perhitungan
pajak penghasilan Pph 21:
ARMAN adalah seorang karyawan
status kawin dengan anak 1, dengan asumsi data penghasilan sebagai berikut:
Gaji Pokok Rp. 5 juta
Tunjangan Transportasi, Uang
Makan dan lain-lain : Rp. 2 juta
Total Penghasilan Bruto : Rp. 7
juta
Dari data di atas perhitungan
pajak penghasilan Pph 21 atas penghasilan dalam setahun adalah sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
(dalam Rupiah)
Gaji Pokok
Tunjangan
Penghasilan-Bruto
Pengurangan (-)
PTKP
Biaya Jabatan
Iuran Pensiun
Total
Penghasilan Kena Pajak-Netto
Pajak Pph (5%) Per Tahun
Pajak Pph (5%) Per Bulan
|
60.000.000,-
24.000.000,-
84.000.000,-
63.000.000,-
4.200.000,-
2.400.000,-
69.600.000,-
14.400.000,-
720.000,-
60.000,-
|
Catatan :
·
Perhitungan diatas dengan asumsi pegawai A memiliki nomor pokok
wajib pajak (NPWP), namun apabila tidak memiliki NPWP maka
wajib pajak tersebut dikenakan biaya tambahan 20% dari perhitungan normal.
·
Apabila Karyawan A asumsi perhitungan Penghasilan Kena Pajak
(Netto) di atas nilainya di atas Rp. 50 juta, maka tarif pajak disesuaikan
dengan tabel pajak progresif di atas sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
·
Untuk perhitungan pajak penghasilan PPh 21 Tahun 2016 dengan
status lainnya tinggal merubah nilai PTKP sesuai dengan tabel PTKP 2016 diatas.