Sabtu, 06 Agustus 2011

karya ilmiah dan publikasi

“Penulisan dan Publikasi Karya Ilmiah di Perguruan Tinggi”

Penulisan karya ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang memiliki bobot akademis tertentu ditinjau dari aspek organisasi tulisan, substansi masalah, akurasi data, dan penyajian.
Menurut bentuk dan jumlah kata yang disusun, tulisan ilmiah dapat berupa:
a. Komposisi
b. Esei
c. Artikel ilmiah
d. Makalah seminar
e. Laporan penelitian
f. Skripsi, tesis, disertasi
g. Pidato resmi
h. Dan lainnya
Artikel ilmiah merupakan laporan ringkas dari hasil kajian atau penelitian ilmiah dalam bentuk bahasa tulis dengan mengikuti sistematika dan kaidah penulisan ilmiah.
Artikel ilmiah memiliki 3 ciri:
1. Artikel mengutmakan penyajian hasil atau temuan penelitian, pembahasan, dan kesimpulan secara ringkas, sistematis dan tajam.
2. Artikel ditulis dengan mengikuti sistematika tertentu yang berbeda dengan karya tulis ilmiah yang lain.
3. Penulisan harus mengikuti kaidah penulisan artikel ilmiah baik yang bersifat universal maupun gaya selingkung pada jurnal ilmiah yang akan menerbitkan artikel ilmiah tersebut.
Artikel ilmiah dapat dibedakan menjadi:
1. Artikel hasil penelitian yang merupakan tulisan yang didasarkan dari hasil penelitian atau studi empiris.
2. Artikel non penelitian atau artkel konseptual yang merupakan gagasan ilmiah atau hasil pemikiran kritis dan analitis tentang suatu permasalahan yang dikembangkan berdasarkan teori-teori yang relevan, buku-buku teks dan hasil penelitian terdahulu. Jadi artikel ini bukan sekedar kutipan atau tempelan hasil pemikiran orang lain.
Umumnya jurnal ilmiah mengutamakan artikel yang didasarkan hasil kajian atau penelitian empiris.
Sistematika penulisan artikel ilmiah
Artikel Hasil Penelitian Artikel Konseptual
Judul artikel
Nama penulis
Abstrak
Kata kunci
Pendahuluan
Metode
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan
Ucapan terima kasih
Daftar pustaka Judul artikel
Nama penulis
Abstrak
Kata kunci
Pendahuluan
Pembahasan
Penutup
Ucapan terima kasih
Daftar pustaka


Judul artikel hasil penelitian harus efektif yaitu menggambarkan isi atau fokus kajian artikel. Judul harua efisien, tidak terlalu panjang. Judul maksimal 12 kata dalam bahasa indonesia atau 10 kata dalam bahasa inggris.
Nama penulis ditulis dengan tidak mencantumkan gelar akademis atau gelar profesional lainnya, disertai dengan lembaga asal penlis serta alamat korespondensi yang lengkap.
Abstrak dalam artikel ilmiah merupakan sinopsis hasil penelitian yang mencerminkan isi menyeluruh dari artikel yang disajikan secara singkat dan padat. Umumnya ditulis dalam bahasa inggris dan terdiri dari satu paragraf 100-250 kata, diketik satu spasi yang memuat, masalah atau latar belakang masalah, tujuan penelitian, metode dan hasil.
Pendahuluan berisi tentang permasalahan penelitian, rangkuman kajian teoritik atau kajian pustaka yang relevan, dan tujuan penelitian.
Metode bagian ini menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, dengan materi pokok yang ditulis meliputi rancangan atau model penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, pengembangan instrumen, rasional variabel, dan teknik analisis data.
Hasil menyajiakan hasil analisis data yang sudah final bukan data mentah yang belum diolah. Hasil perhtungan ata penyajian tidak perlu dicantumkan dalam bagian ini.
Pembahasan merupakan penegasan secara eksplisit tentang interpretasi hasil analisis data, menjawab pertanyaan/hipotesis penelitian, mengaitkan hasil temuan dengan teori-teori yang relevan atau penelitian terdahulu, memunculkan teori baru atau memodifikasi teori yang sudah ada serta implikasi hasil temuan dikaitkan dengan keadaan saat ini.
Kesimpulan menyajikan ringkasan pembahsan hasil penelitian yang mengacu pada tujuan dan hipotesis penelitian.
Ucapan terima kasih ditujukan kepada perorangan, kelompok, lembaga, organisasi yang telah membantu terlaksananya penelitia dan penulisan artikel.
Daftar pustaka merupakan rekapitulasi pada penulis dan sumber rujukan dalam artikel.
Beberapa kesalahan yang sering dijumpai pada artikel ilmiah :
1. Judul terlalu panjang
2. Nama penulis menggunakan gelar
3. Abstrak tidak dalam bahasa inggris dan tdk berisi esensi isi keleluruhan artikel
4. Pencantuman tabel mentah
5. Hasil dan pembahasan dicantumkan dalam isi
6. Kesimpulan merupakan ringkasan dari interpretasi hasil perhitungan dan pengujian statistik

Publikasi karya ilmiah
Penelitian yang dihasilkan oleh perguruan tinggi perlu disebarluaskan kepada masyarakat melalui publikasi pada jurnal atau karya ilmiah.jika suatu karya ilmiah ingin memperolah akreditasi maka pengelolaannya harus mengikuti seluruh kriteria penilaian akreditasi berkarya ilmiah.
Berdasarkan kreteria penilaian panduan akreditasi berkarya ilmiah perlu memperhatikan beberapa hal:
1. Penamaan berkarya, menggunakan makna yang bermakna tepat dan singkat.
2. Kelembagaan penerbit, berkarya ilmiah dapt diterbitkan oleh organisasi profesi ilmiah, perguruan tinggi, badan penelitian dan pengembangan atau badan penerbit.
3. Penyuntingan, dilakukan secara anonim oleh mitra bebestari.
4. Penampilan, meliputi bentuk, ukuran, jarak, pemilihan jenis huruf, harus memperhatikan estetika yang harmonis sehingga enak dipandang.
5. Gaya penulisan, sesuai dengn panduan EYD menggunakan peristilahan buku, tata bahasa indonesia yang baik dan benar.
6. Substansi isi, meruakan artikel hail penelitian empirik atau artikel non penelitian.
7. Keberkalaan
8. Penyebarluasan, jumlah tiras minimum 300 eksemplar semakin banyak jumlah tiras semakin besar nilai keberkalaannya.
9. Disiinsetif, berlaku jika terjadi penyimpangan dari kewajiban-kewajiban yang seharusnya dipenuhi oleh berkala ilmiah.
Kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi adalah:
1. Harus memiliki no ISSN
2. Memegang prinsip orisinalitas dan menghindari plagiarisme
3. Wajib simpan berkala ilmiahdi arsip nasional
4. Menggugah setiap terbitannya pada portal elektronik nasional
5. Tidak diperkenankan penampilan foto penulis.



Kesimpulan
1. Karya tulis ilmiah merupakan tulisan yang memiliki bobot akademis tertentu ditinjau dari aspek organisasi tulisan, substansi masalah, akurasi data, dan penyajian.
2. Artikel ilmiah merupakan laporan ringkas dari hasil kajian atau penelitian ilmiah dalam bentuk bahasa tulis dengan mengikuti sistematika dan kaidah penulisan ilmiah.
3. Sistematika artikel ilmiah: Judul artikel, Nama penulis, Abstrak, Kata kunci, Pendahuluan, Metode, Hasil, Pembahasan, Kesimpulan, Ucapan terima kasih, daftar pustaka.
4. Penelitian yang dihasilkan oleh perguruan tinggi perlu disebarluaskan kepada masyarakat melalui publikasi pada jurnal atau karya ilmiah.jika suatu karya ilmiah ingin memperolah akreditasi maka pengelolaannya harus mengikuti seluruh kriteria penilaian akreditasi berkarya ilmiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar