Senin, 18 November 2013

Menghitung Pajak dan Subsidi

PENGARUH PAJAK SPESIFIK DAN SUBSIDI Veronica Indriyani S Pajak Spesifik Pajak spesifik merupakan pajak yg dikenakan per unit barang yang diproduksi atau dipasarkan. Pajak sebenarnya dikenakan kepada produsen namun produsen mengalihkan beban pajak kpd konsumen yg membeli barang. Hal ini berpengaruh pd keseimbangan harga. Harga brg menjd mahal dan kuantitas brg menjd berkurang. Dan scr grafis ditunjukkan kurva penawaran bergesar ke kiri atas. Secara umum pajak spesifik mempengaruhi fungsi penawaran sedangkan kurva permintaan tetap. Fungsi permintaan sebelum pajak dan sesudah pajak tetap/tidak berubah P = a – bq. Fungsi penawaran sebelum pajak P = a + bq Fungsi penawaran setelah pajak P = a + bq + t Dengan adanya pajak spesifik kita dapat menghitung: A. Pajak yg ditanggung konsumen (tK). Rumusnya tK = Harga keseimbangan setelah pajak – harga keseimbangan sebelum pajak. B. Pajak yg ditanggung produsen (tP). Rumusnya tP = t- tK C. Total penerimaan pemerintah dr pajak (T) rumusnya T = t x jumlah keseimbangan setelah pajak CONTOH SOAL Diketahui fungsi permintaan P = 12 – Q dan fungsi penawaran P = 3 + 0,5Q. Pemerintah menarik pajak setiap unit barang tersebut sebesar 3 . Tentukan : Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak b. Beban bajak yang ditanggung konsumen c. Beban pajak yg ditanggung produsen d. Total pajak yg diterima pemerintah e. Gambarkan grafiknya. jawab Keseimbangan pasar sebelum pajak S = D 3 + 0,5Q = 12 – Q 1,5 Q = 12- 3 Q = 9/1,5 Q = 6 Mencari P keseimbangan dengan cara memasukkan Q = 6 ke fungsi permintaan atau fungsi penawaran P = 12 – 6 P = 6 Keseimbangan pasar sebelum pajak terjadi pada jumlah 6 dan harga 6. Keseimbangan pasar setelah pajak Fungsi penawaran setelah pajak P=3 +0,5Q +3 maka P = 6 + 0,5Q. Sedangkan fungsi permintaan tetap. 6 + 0,5 Q = 12 – Q 1,5 Q = 6 Q = 4 mencari P keseimbangan dg cara memasukkan Q ke fungsi S/D P = 12-4 P = 8 Keseimbangan pasar setelah pajak terjadi pada jumlah 4 dan harga 8. b.. Pajak yang ditanggung konsumen = harga keseimbangan setelah pajak – harga keseimbangan sebelum pajak = 8 - 6 = 2 c. Pajak yg ditanggung produsen = pajak – pajak yg ditanggung konsumen = 3 – 2 = 1 d. Pajak yg diterima pemerintah = pajak per unit X jumlah keseimbangan setelah pajak = 3 X 4 =12 e. Untuk menggambar cari titik potong terlebih dahulu Fungsi permintaan P = 12 – Q tipot thd sumbu P maka Q=0 (0;12) tipot thd sumbu Q maka P = 0 (12;0) Fungsi penawaran sebelum pajak tipot thd sumbu P maka Q = 0 (0,3) tipot thd sumbu Q maka P = 0 (-6,0) Fungsi penawaran setelah pajak tipot thd sumbu P maka Q = 0 (0;6) tipot thd sumbu Q maka P = 0 (-12;0) Subsidi Pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar berbeda dengan pajak. Subsidi yang diberikan pemerintah akan menyebabkan harga barang menjadi lebih murah dan quantitas barang menjadi lebih banyak. Subsidi berpengaruh terhadap fungsi penawaran sementara fungsi permintaan tidak berubah. P = a + b Q maka setelah subsidi P = a + b Q - s Rumus : Subsidi yang dinikmati konsumen (S k ) Sk = harga sblm subsidi – harga stlh subsidi 2. Subsidi yang dinikmati produsen (Sp) Sp = subsidi - S k 3. Total subsidi yang diberikan pemerintah S = subsidi X jumlah keseimbangan stlh subsidi Latihan soal Sebuah barang memiliki fungsi permintaan Q = 17 – P dan fungsi penawaran Q = - 8 + 4P, pemerintah memberikan subsidi 1,25 per unit. Hitunglah: Keseimbangan sebelum dan setelah subsidi Subsidi yg dinikmati konsumen Subsidi yang dinikmati prodesen Total subsidi yang diberikan pemerintah Gambarkan grafiknya Jawab Keseimbangan pasar sebelum subsidi (12;5) Keseimbangan pasar setelah subsidi (13;4) fungsi S jadikan P= b. Subsidi yang dinikmati konsumen = harga sebelum pajak- harga setelah pajak Sk = 5 – 4 Sk = 1 c. Subsidi yang dinikmati produsen = subsidi – Sk Sp = 1.25 – 1 = 0,25 Subsidi yang diberikan pemerintah (S) = subsidi X keseimbangan pasar setelah subsidi S = 1,25 X 13 = 16,25 e. Gambar grafik Cari titik potong fungsi permintaan Q = 17 - P apabila Q = 0 maka P = 17 (0;17) apabila P = 0 maka Q = 17 (17;0) Cari tipot fungsi penawarn sblm subsidi Q = -8 + 4P apabila Q = 0 maka P =2 (0;2) apabila P = 0 maka Q = -8 (-8;0) Cari tipot fungsi penawaran stlh subsidi Q = -3 + 4P apabila Q = 0 maka P = 1,33 (0;1,33) apabila P = 0 maka Q = -3 (-3;0)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar